Laporan praktikum warna tanah acara VIII


LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR – DASAR ILMU TANAH

ACARA VIII



‘’ Warna Tanah ‘’



Dosen Pengampu : Ir. Inkorena G.S. Sukartono M, Agr









Disusun oleh :



Nama              : Siti Fatimah Azzahra

Npm                : 183112500150015

Kelas               : A

Kelompok      : 2









PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2019













I.                   PENDAHULUAN





A.    Latar Belakang



Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pertumbuhan.

Warna tanah adalah sifat tanah yang paling jelas dan mudah ditentukan. Walaupun warna mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kegunaan tanah, tetapi kadang-kadang dapat dijadikan petunjuk adanya sifat-sifat khusus dari tanah. Misalnya, warna tanah gelap mencirikan kandungan bahan organik tinggi, warna kelabu menunjukkan bahwa tanah sudah mengalami pelapukan lanjut.

Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna baku yang terdapat  pada Munsell Soil Color Chart. Penentuan ini meliputi penetapan warna dasar tanah (matriks), warna bidang struktur dan selaput liat, warna karatan dan konkresi, warna plintit dan warna humus.

Warna tanah dinyatakan dalam tiga satuan, yaitu: kilap (hue), nilai (value), dan kroma (chroma). Kilap berhubungan erat dengan panjang gelombang cahaya. Nilai berhubungan dengan kebersihan warna. Kroma kadang-kadang disebut kejenuhan, yaitu kemurnian relative dari spektrum warna.



B.     Tujuan



Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik warna dari suatu tanah dan dapat membedakan warna tanah yang seperti apa yang cocok untuk diolah menjadi lahan pertanian. 





II.                TINJAUAN PUSTAKA





Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah.Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas permukaan spesifik yang dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing terhadap tanah. Makin luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah, sehingga warna butir koloid tanah (koloid anorganik dan koloid organik) yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga sangat mempengaruhi warna tanah.

Warna tanah berfungsi sebagai penunjuk dari sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap sehingga dapat dikatakan bahwa tanah tersebut ideal untuk diolah menjadi media tumbuh. Sedangkan dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik umumnya rendah, tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan banyaknya senyawa Fe dalam tanah. Di daerah berdrainase buruk, yaitu di daerah yang selalu tergenang air, seluruh tanah berwarna abu-abu karena senyawa Fe terdapat dalam kondisi reduksi (Fe2+). Pada tanah yang berdrainase baik, yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, Fe terdapat dalam keadaan oksidasi (Fe3+) misalnya dalam senyawa Fe2O(hematit) yang berwarna merah, atau Fe2O3.3H2O (limonit) yang berwarna kuning cokelat. Sedangkan pada tanah yang kadang-kadang basah dan kadang-kadangkering, maka selain berwarna abu-abu (daerah yang tereduksi) didapat pula becak-becak karatan merah atau kuning, yaitu di tempat-tempat dimana udara dapat masuk, sehingga terjadi oksidasi besiditempat tersebut. Keberadaan jenis mineral kwarsa dapat menyebabkan warna tanah menjadi lebih terang (Hardjowigeno, 1992).

Intensitas warna tanah dipengaruhi tiga faktor berikut: (1) jenis mineral dan jumlahnya, (2) kandungan bahan organik tanah, dan (3) kadar air tanah dan tingkat hidratasi. Tanah yang mengandung mineral feldspar, kaolin, kapur, kuarsa dapat menyebabkan warna putih pada tanah. Jenis mineral feldspar menyebabkan beragam warna dari putih sampai merah.

Munsell Soil Colour Chart memiliki tiga rotasi warna : Kilap (hue) – Nilai (value) – Kroma (chroma) Kilap berhubungan dengan panjang gelombang cahaya. Nilai berhubungan erat dengan kebersihan warna. Kroma biasa juga disebut kejenuhan atau kemurnian relatif dari spectrum warna.

Hue menunjukkan warna pigmen yang merupakan campuran warna hitam dan putih menghasilkan warna yang cocok (tercocok). Tanah – tanah yang memiliki kisaran hue dari merah (R) melalui warna merah kuning (YR) sampai kuning (Y) dengan beberapa bercak kuning hijau (GY) atau hijau (G). Buku Munshell biasanya memiliki hue 10 R, 2,5 YR, 5 YR, 7,5 YR, 10 YR, 2,5 YR, dan 5 Y.

Value disimbolkan dengan angka 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Angka terendah dimulai dari warna absolut hitam dan yang tertinggi dengan warna absolut putih.

Chroma disimbolkan denga angka 0, 2, 4, 6, 8. Chroma adalah suatu indikasi jumlah pigmen yang harus dicampur dengan value kelabu yang cocok menghasilkan warna khusus. Kelabu murni memiliki chroma 0. Peningkatan kecerahan ditunjukkan dengan peningkatan chroma sampai 8 (tertinggi).



III.              METODOLOGI PRAKTIKUM


A.    Alat dan Bahan



Alat yang digunakan adalah contoh tanah dan buku munsell soil color chart.



B.     Cara Kerja



Berikut adalah cara kerja yang digunakan, diantaranya :

1.      Ditetapkanlah warna segumpal (bentuk aslinya), dengan cara membandingkannya dengan warna yang terdapat pada buku Munshell.

2.      Dicatatlah satuan yang terdapat, yaitu : Hue, Value dan Chroma. Contoh lembar Munsell Soil Color Chart.


IV.                   HASIL DAN PEMBAHASAN





A.    Hasil Praktikum



No
Gambar
Keterangan
1




2,5 YR 5/4 Reddish Brown

2





7,5 YR 6/6 Reddish Yellow



B.     Pembahasan



Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah.Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang terdapat pada buku Munsell Soil Color Chart,  warna dinyatakan dalam tiga satuan atau kriteria, yaitu kilapan (hue), nilai (value) dan kroma (chroma), menurut nama yang tercantum dalam lajur buku tersebut, kilap berhubungan erat dengan panjang gelombang cahaya, nilai berhubungan erat dengan kebersihan suatu warna dari pengaruh warna lain dan kroma yang kadang-kadang disebut juga dengan kejernihan yaitu kemurnian relatif dari spektrum warna.

Berdasarkan hasil praktikum dapat terlihat bahwa lapisan warna tanah berbeda – beda. Lapisan pertama yang diambil adalah warna reddish brown yang mempunyai nilai hue 2,5 YR value 5 chroma 4. Biasanya ditulis 2,5 YR 5/4 menurut buku munsell soil color chart. Lapisan kedua yang diambil adalah reddish yellow yang mempunyai nilai hue 7,5 YR value 6 chroma 6. Biasanya ditulis 7,7 YR 6/6 menurut buku munsell soil color chart.

Warna tanah yang terdeteksi berbeda-beda karena mencerminkan sifat tanah, sedangkan diketahui jenis tanahnya berbeda, sehingga warnanya pun pasti berbeda. Warna tanah dapat di gunakan sebagai petunjuk sifat-sifat tanah seperti kandungan bahan organik, kondisi drainase, aerase serta  menggunakan warna tanah dalam mengklasifikasikan tanah dan mencirikan perbedaan horizon-horizon dalam Tanah.


V.                KESIMPULAN DAN SARAN





A.    Kesimpulan



Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang terdapat pada buku “Munsell Soil Color Chart”. Warna pada lapisan satu adalah reddish brown dengan notasi 2,5 YR 5/4. Warna pada lapisan kedua adalah reddish yellow dengan notasi 7,5 YR 6/6.



B.     Saran



Sebaiknya pada saat praktikum mahasiswa harus lebih teliti pada saat menentukan warna agar tidak dapat kesalahan saat menentukan warna dan mahasiswa harus lebih aktif pada saat praktikum.




DAFTAR PUSTAKA



Sukartono, Inkorena G.S. 2019. Penuntun Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: universitas nasional

Sarma, yohanis. 2015 . laporan praktikum dasar – dasar ilmu tanah. Makassar : Universitas Hasanuddin

 ( Diakses oleh https://yohanissarmaidiot.blogspot.com/2015/11/laporan-praktikum-warna-tanah.html  hari rabu, 18 desember 2019 pukul 23.00 WIB )

Kiki. 2015. Laporan warna tanah

 ( diakses oleh https://laporanlengkapku.blogspot.com/2015/11/laporan-warna-tanah.html hari rabu, 18 desember 2019 pukul 22.53 WIB )
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Reaksi ( pH ) Tanah

Laporan Praktikum Acara X Peptisasai dan Flokulasi

Foto Praktikum Ilmu Tanah di Jonggol